aku terjungkal

kemarin tanggal 20 mei 2008, seperti biasa aku ngantor sekitar jam 8 pagi, stelah pengaturan kerja di ajibat, farm office selesai aku meluncur ke proyek sitio tio, pangambatan menggunakan kapal 8, kapal proyek lontung yang bersedian mengantar kami terlebih dahulu ke proyek sitio2 atau pangambatan, setelah di pangambatan aku cek beberapa kerjaan karyawan teknik, baik dari tim pembuat kapal besi atau tongkang, teknisi mesin yang lagi perbaiki kapal 10 juga tim pembuat ponton rumah, jahit net, tim listrik juga pembuat karamba dan juga tak lupa menyapa admin proyek di kantor proyek pangambatan...

habis ngobrol dengan pak humas, pak jhonson sidabutar aku berniat bersama yuswan, karyawan sipil untuk pergi ke tomok, ke lokasi pembuatan proyek biogas dari enceng gondok yang informasinya sudah benar menghasilkan gas metana atau CH4, jadi rencana aku mo pasang kompor untuk coba seberapa bagus api yang dihasilkan.

aku berniat pinjam motor karyawan atas nama julius silalahi, eh ga taunya ditawari motor punya sahat anto sidabutar, aku ke tempat parkiran, kebetulan tempat parkirnya menghadap ke arah danau, yang di depan parkiran ada turunanan tanah 90 derajat dengan kedalaman sekitar 3 meter, tanpa batas atau teralis,... karena motor yang mau kupakai diapit oleh 2 motor lain aku naik di atas sadel motor, kumasukkan kunci dan kuhidupkan motor, eh ga taunya perseneling motor masih masuk, ga sadar kugas dikit, eh kereta maju sedikit, karena di depanku tebing sedalam 3 meter ya akhirnya motorku masuk ke tebing tersebut dengan aku di atasnya,.... dan aku terjungkal bersama motor itu dengan mukaku terlebih dahulu menghantam tanah, motor yang kupakai juga terlompat dan terjungkal ke depanku sekitar 4 meter, mulut dan mukaku berdarah, aku julurkan lidahku ke sekitar mulut untuk cek ada tidaknya gigiku yang patah, alhamdulillah tidak ada yang patah... tapi mulut dan mukaku berdarah darah,... ibu ibu di warung datang membawa kain sarungnya, aku pinjam untuk lap mukaku yang berdarah, kawan2 tim teknik juga berhamburan lari ke atas liat aku kecelakaan,.... pak humas, eko dan budi juga datang.... cek keadaanku,.... dalam sekejap tempatku jatuh penuh dengan orang, akhirnya pak humas ajak aku ke mantri gultom di tomok, sampai disana dicek,.. dibersihkan dan aku baru sadar kalau hidungku geser, dicek oleh mantri gultom katanya gapapa,...

ternyata berita aku jatuh udah sampai bos. bos kirim speedboat ke tomok untuk jemput aku, aku dan pak humas nyebrang lagi ke ajibata, trus aku ditemeni pak humas, mas bambang dan disopiri b dirga meluncur ke rumah sakit vita insani....

sesampainya di vita insani masuk IGD, ditanya dan langsung dirujuk untuk rontgen, aku dirontgen dan nunggu sebentar kemudian hasil rontgen keluar, ditangan dokter umum yang jaga di IGD aku diceritakan kalau terjadi fracture di o nasal, dan positif.. tapi akhirnya kami disarankan untuk nunggu dokter bedah.. yang katanya datang sekitar jam 5 sore, aku dan tmen2 makan ikan mayung bumbu gulai.... di dekat masjid muhammadiyah deket rumah sakit...

sekitar jam 3 sore mas her dan pak sembiring datang, coba usahakan dokter bedahnya cepet tapi tetep ga bisa, akhirnya kami bergerak ke rumah mas her untuk istirahat sekaligus nunggu dokter bedahnya datang...

sekitar jam 5.30 sore kami meluncur ke rumah sakit. sekitar jam 6.15 sore dokternya jaga, sepertinya dokter tht yang akhirnya baca hasil rontgenku... dibilang ada kemungkinan tidak patah....syukurlah... aku diberi obat untuk seminggu dan disuruh istirahat untuk kemudian seminggu lagi cek up ke dokter hutabarat itu.....

abis dari dokter kami ke rumah mas her, aku sholat maghrib dan kemudian kami makan bersama di jalan kasuari, makan nasi bakar dan ayam bakar... uenak pollll karena aku bisa makan sayuran namanya kemangi... pokoke enak dech....

abis itu aku pulang.... oh ya selama aku di rumah sakit banyak bener yang kontak nanya kabarku... mbak nan juga kukasih kabar, eh dianya malah nitip dibelikan pizza,... mbak ku yang satu itu memang bandel..... becanda juga seech.... tmen2 dari teknik juga nanya kabarku, mbak ririe juga nanya aku gimana2nya... juga temen2ku yang lain...

thanks untuk semua temenku yang baik2 smua.... juga friska yang baru aja nelp aku nanya kabarku.... tmen2ku dari teknik juga datang pagi ini, mas kamto yang wong ponorogo, basta rasamuda tim ahli las dan weldingku... juga si yuni yang bantu masak dan cuci baju dirumah... baru aja aku minta tolong ke yuni beli rujak tanpa cabai dan bumbu untuk masak soup kepiting dan juga susu milo untuk pertumbuhanku...

oke, aku istirahta dulu biar bibir ndower ini bisa cepet sembuh dulu.... dan tulang hidungku tidak banyak geser ya....

horas...

satu dari enam proyek pembesaran ikan nila di danau toba

berikut ini gambar dari atas bukit sebuah proyek dari 6 proyek pembesaran ikan nila tempatku kerja.. saat ini ada proyekku di proyek sirungkungon ini... buat gudang dan kantor yang di sub kontrakkan keluar tapi dalam pantauan dan pengawasanku dan kantor baru satu lagi yang menjadi tanggung jawab dan dikerjakan oleh anggotaku sendiri... tmen2 teknik sipil... proyek sirungkungon adalah proyek yang paling jauh dan paling sulit karena jauh dari pemukiman... kalo ga bawa makanan bakal kelaparan dech....

3 gambar diatas diambil dari bukit tempat kantor baru sirungkungon dibangun...

berikut ini gambar yang lainnya

gambari diatas adalah salah satu karamba dari bahan HDPE dengan ikan sekitar 100ribu ikan dalam 1 karamba. gambar kedua matahari tenggelam di atas pulau samosir diambil gambarnya dari sebuah kamera punya temen di depan istana tempat presiden sukarno dulu pernah diasingkan dan gambar ke 3 aku di proyek sirungkungon...

Sebagian dari pekerjaanku

Aku saat ini kerja di bagian teknik di pt tempatku kerja.. salah satu pekerjaanku saat ini adalah buat kapal besi katamaran yang rencananya untuk bawa ikan panen dari proyek menuju landing site tempat muat ke truck untuk selanjutnya kirim ke cold storage... ada 4 gambar yang kutampilkan disini, emang sich belum selesai, targetku awal juni udah selesai semua, sebelum hari ulang tahunku...

temen temen divisi teknik lagi siapin bagian tengah dari kapal besi

bagian dasr kapal yang masih dalam pengerjaan

tampak depan bagianbawah kapal hingga lantai

dari samping kapal besiku